Solihin, S.IP, ST, MT
zoly_plano@yahoo.com
Latar Belakang
Karakteristik geologi Indonesia terletak di tiga pertemuan lempeng utama Bumi, yakni lempeng Australia, Eurasia dan Pasifik[i]. Ketiga lempeng tersebut terus bergerak dan bergeser dari arah utara ke timur rata-rata 6 cm/tahun[ii]. Oleh karena itu dalam hitungan ratusan tahun, pergeseran tersebut akan semakin besar dan menyebabkan gempa dan akan terjadi tsunami bila terjadi di lautan. Demikian pula tsunami yang terjadi di NAD dan Nias 26 Desember 2004 merupakan perulangan tsunami yang terjadi pada masa lalu. Periode terjadinya tsunami cenderung runut meskipun rentang waktu dan lokasinya tidak teratur.
Meskipun bencana tsunami dapat ditekan dampaknya dengan mengadakan mitigasi tetapi tetap memerlukan biaya besar untuk rehabilitasi dan rekonstruksinya. Pembiayaan harus tersedia lebih dulu sebelum terjadi bencana dan harus terlepas dari hambatan politik, birokrasi dan administrasi. Hal ini berarti harus ada pos anggaran khusus yang sudah dipersiapkan untuk kepentingan tersebut. Bentuk-bentuk pembiayaan sebaiknya dicari berdasarkan indentifikasi karakteristik tsunami yang cenderung berulang dalam waktu relatif lama. Karakteristik ini akan sejalan dengan prinsip investasi jangka panjang dengan akumulasi modal tetap. Konsep yang diterapkan sebaiknya melibatkan masyarakat di NAD dan Nias Sumatera Utara.
Rumusan Masalah
Bencana tsunami merupakan ancaman yang bersinggungan dengan domain publik, terutama keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini institusi yang bertanggung jawab adalah pemerintah yang memiliki otoritas publik untuk mencari instrumen pembiayaan yang tepat. Pemerintah bersama lembaga keuangan negara mengatur mekanismenya ke dalam instumen yang memiliki sistem yang seiring dengan karakter tsunami yang cenderung berulang. Pemerintah mengatur penghimpunan dana masyarakat melalui sistem obligasi. Dana yang terakumulasi yang selanjutnya dapat dikelola oleh lembaga tertentu digunakan untuk kepentingan mitigasi, sebagian untuk investasi hingga suatu saat dibutuhkan ketika siklus bencana terulang kembali.
Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan mendasar dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan sistem obligasi pemerintah dengan rentang waktu terjadinya tsunami sehingga layak untuk dijadikan instrumen dalam pembiayaan tsunami?
Tujuan
Mengetahui hubungan sistem obligasi dengan periode terjadinya tsunami ditinjau dari sisi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
Hipotesis
Tsunami yang terjadi pada jangka waktu panjang akan bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat jika pembiayaannya dilakukan melalui sistem obligasi.
Data dan Metoda Analisis
Data berupa jumlah penduduk dewasa NAD dan Nias berdasarkan kelas penghasilan, klasifikasi daerah rawan bencana dan bukan rawan bencana. Data historic periode terjadinya tsunami di NAD dan Nias dan data lain yang mendukung.
Analisis yang digunakan untuk mendukung hipotesis tersebut adalah:
a. Analisis nilai masa depan (Future Value)
Menentukan proporsi nilai uang yang seharusnya diobligasikan oleh masyarakat dan membangun kepercayaan kepada masyarakat (under certainty condition).
b. Analisis Internal Rate of Return
Penelusuran periode nilai uang kembali, bila diperoleh keuntungan dengan B/C > 1, maka dapat dialokasikan untuk uang kembali kepada masyarakat dan dapat dilakukan upaya mitigasi serta penerimaan dana cadangan untuk investasi.
c. Analisis korelasi sistem obligasi dengan siklus perulangan bencana tsunami.
Guna memastikan ada hubungan antara sistem obligasi dengan kejadian tsunami secara berkala dalam waktu yang relatif panjang. Dalam investasi, rentang waktu yang panjang akan membawa manfaat yang besar.
Penutup
Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan berupa:
a. Bentuk hubungan sitem obligasi dengan periode tsunami dan nilai kemanfataannya.
b. Proporsi nilai obligasi berdasarkan kelas masyarakat NAD dan Nias.
c. Tahun kembalinya modal obligasi.
Bahan Bacaan
Bierman, Harold. 1980. The Capital Budgeting Decision. Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
FitzGerald, E.V.K.1978. Public Sector Investment Planning for Developing Countries. Macmillan Published Ltd. Hong Kong.
Rosen, Harvey S. 2005. Public Finance. McGraw Hill. Singapore.
[i] http://www.geocities.com/klipingmedia : Waspadai Tsunami Susulan, Pikiran rakyat, 24/12/2004
[ii] http://www.wikipedia.com/the free ensiklopedia.htm: 2004 Indian Ocean Earthquake